SEMARANG – Tiga daerah di Jawa Tengah menjadi terget pertama program vaksinasi pada 14 Januari mendatang. Tiga daerah tersebut yakni, Kota Semarang, Kota Solo dan Kabupaten Semarang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua pihak untuk memaklumi kebijakan tersebut. Menurutnya, penetapan itu lantaran jumlah vaksin yang terbatas.
“Vaksin diprioritaskan di tiga daerah karena jumlahnya terbatas. Maka dengan hari pertama insyaallah besok di tanggal 14 kita mulai maka kita akan berikan nakes di situ dulu,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (12/1).
Ganjar memastikan, Jawa Tengah telah siap sejak awal terkait dengan program vaksinasi. Selain telah menetapkan tiga daerah pertama, ia memastikan bila pihaknya juga telah mendaftarkan penerima vaksin hingga ditingkat puskesmas.
“Vaksinator sudah siap semua. Jateng termasuk yang sudah mendaftarkan bahkan seluruh Puskesmas juga sudah kita daftarkan. Jadi sudah 100 persen dari awal,” tuturnya.
Ganjar menambahkan, RSUD Tugurejo akan dijadikan tempat pengecekan orang-orang yang akan divaksin.
“RS tugu kita pakai untuk lakukan pengecekan temen-temen yang besok akan melakukan pertama, wabil khusus yang forkopimda. Tadi pak wagub juga sudah, pak kajati besok, pak pangdam dan pak kapolda di RS Polri dan TNI masing-masing. Kita juga sampaikan juga sekaligus pada Nakes, untuk menyemangati mereka bahwa kita siap betul dengan vaksinasi,” tegasnya.
Diketahui bahwa jumlah vaksin yang sudah tiba di Jawa Tengah sebanyak 62.560 dosis jenis Sinovac. Ganjar menjelaskan vaksin yang disuntikkan di tiga daerah tersebut kurang dari 62 ribu dosis. Artinya masih ada sisa sesuai hitungan sekitar 8 ribuan dosis.
“Itu nanti hitungan kita masih ada sekitar 8 ribuan. Nah itu nanti akan kita pakai untuk nakes-nakes yang memang daerahnya sangat membutuhkan. Misal setelah itu bisa Banyumas atau daerah-daerah yang kemarin cukup rawan,” pungkasnya. (git/gih)